Senja Ungu

by - March 19, 2013



bukan salah siapapun senja mereka tak senada
mengalun tanpa jejak menjelajah langit tak menentu
di antara beribu warna yang memanjakan mata
Tuhan memilih memadukan biru dan jingga 
tampak ungu lembayung menyapa sore
di ufuk peristirahatan mentari ia tersenyum
menatap insan beradu doa

ruang dan waktu yang tersisa
menciptakan elegi yang tak berkesudahan
mencengkram cakrawala tiada bertepi 
terbuai akan keindahan
lupa dimana ia berpijak
terus menerus menatap langit
yang semakin hari semakin menjauh
sampai kapan ia berharap ?

hujan yang turun pun tak mengubah segalanya
aroma hujan hanya akan membangkitkan kenangan
awan kelabu tak henti berbicara
rangkaian huruf, rangkaian kata berpadu satu
meninggalkan emosi dalam jiwa raga
melambung jauh, jauh terbang tinggi
dan kata selamat tinggal tepat untuk mengakhirinya

You May Also Like

0 komentar