Image Source : http://68.media.tumblr.com/9c4cd7045318c4ada76c83111fc52c39/tumblr_mrng8fO0rc1qzutgao1_1280.jpg
aku pernah bermimpi berkelana bersama "bus putih" itu
mimpi yang begitu tinggi untuk orang sepertiku
karena bermimpi adalah hal yang menyenangkan
aku begitu yakin untuk mendapatkan tiket bus itu
menantikan hari-hari yang akan kulewati di dalamnya
dan kemudian melanjutkan mimpi sebelumnya
menjadi mimpi yang jauh lebih indah
saat harinya tiba aku begitu tersentak
tubuhku seperti di hempaskan dari gedung tinggi ke bawah
rasanya bukan sakit lagi tapi hancur
yang bisa aku lakukan setelahnya hanya menangis
dan menangis
aku menyusuri jalan yang gelap tanpa kawan
sendiri merenungi semuanya tanpa arti
menggenggam erat sebuah tiket di tangan
apa yang harus aku lakukan ?
akhirnya aku sampai di halte "bus putih" itu
tapi bus itu sudah pergi meninggalkanku
bukan terlambat tapi aku memang tak bisa menginjakkan kaki ke dalamnya
tiketnya tak bisa kudapatkan
aku kalah dengan penumpang yang membawa peti emas
"bus putih" itu pun sudah tak terlihat lagi
aku dan penumpang lain yang juga gagal mendapatkan tiketnya hanya bisa duduk di halte itu
menunggu dan terus berdoa
tiba waktunya "bus hijau" itu datang
ya, tiket yang aku genggam saat ini adalah tiket untuk bis ini
aku terdiam sejenak
aku harus naik atau aku harus menunggu "bis putih" lainnya ?
dan aku memutuskan untuk menginjakkan kakiku masuk ke dalam "bis hijau" itu
bukankah aku sudah menyerahkan ini semua pada takdir
dari awal takdirku bukan di "bus putih" itu
takdirku disini di "bis hijau" ini
aku akan berusaha turun di halte yang tepat
halte yang akan membawaku ke tempat yang sudah Tuhan siapkan untukku
aku percaya itu dan aku akan menikmati setiap detik perjalananku ke halte itu